Wednesday, October 7, 2020

MODUL PELATIHAN KADER "PENGETAHUAN RONGGA MULUT DAN GIGI"

 

MODUL MATERI  INTI 2

PENGETAHUAN RONGGA MULUT DAN GIGI

  1. DESKRIPSI SINGKAT
  2. TUJUAN PEMBELAJARAN

       Tujuan Pembelajaran Umum ( TPU )

       Tujuan Pembelajaran Khusus ( TPK )

  1. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
  2. LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
  3. METODE
  4. MEDIA
  5. URAIAN MATERI
  6. REFERENSI

        I.            DISKRIPSI SINGKAT

            Modul pengetahuan rongga mulut dan gigi ini disusun untuk memberika pengetahuan dan gambaran umum mengenai rongga gigi dan mulut. Dengan bertambahnya pengetahuan kader maka kader dapat memahami dan menjelaskan mengenai bentuk gigi, fungsi gigi, bagian-bagian rongga mulut, dan masa pertumbuhan gigi.

            Pengetahuan mengenai bentuk, fungsi, dan bagian-bagian rongga mulut merupakan pengetahuan dasar seorang kader kesehatan gigi, sehingga kader mempelajari mengenai kesehatan gigi lebih mudah dan paham.

     II.            TUJUAN PEMBELAJARAN

A.    Tujuan Pembelajaran Umum

Meningkatkan pengetahuan peserta latihan dalam bidang kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut serta dapat menyampaikan kepada masyarakat Kelurahan Jabungan.

B.     Tujuan Pembelajaran Khusus

1.    Peserta latihan memahami bagian rongga mulut

2.    Peserta latihan memahami macam bentuk dan fungsi gigi

3.    Peserta latihan memahami tentang masa pertumbuhan gigi

4.    Peserta latihan memahami materi yang diberikan

  III.            POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK PEMBAHASAN

A. Pokok Bahasan

    Pengetahuan Rongga Mulut Dan Gigi

B. Sub Pokok Bahasan

1. Bagian rongga mulut

2. Bagian, macam, bentuk, dan fungsi gigi

3. Masa pertumbuhan gigi

  IV.            METODE

A. Curah Pendapat

 B. Ceramah

 C. Tanya Jawab

 D. Diskusi

     V.            MEDIA

A. Modul

B. Laptop

C. Poster

  VI.            LANGKAH KEGIATAN

A. Bagian Rongga Mulut (1 JPL = 45 Menit)

1.      Pelatih menjelaskan tujuan modul sesuai pokok dan sub pokok bahasan yang akan disajikan

2.      Pelatih dengan curah pendapat, pelatih meminta peserta mengemukakan bagian rongga mulut dan gigi.

3.      Pelatih menyajikan dan menjelaskan materi secara singkat tentang bagain rongga mulut dan gigi

4.      Pelatih menyampaikan rangkuman dari materi yang disajikan

5.      Pelatih menjelaskan kembali hal-hal yang masih belum dimengerti peserta

B. Bagian, Macam, Bentuk, Dan Fungsi Gigi (1 JPL = 45 Menit)

1.      Pelatih dengan metode diskusi, pelatih meminta pesertamenunjukan bagian, macam, bentuk, dan fungsi gigi.

2.      Pelatih menyajikan dan menjelaskan materi secara singkat tentang bagian, macam, bentuk, dan fungsi gigi.

3.      Pelatih menyampaikan rangkuman dari materi yang disajikan

4.      Pelatih menjelaskan kembali hal-hal yang masih belum dimengerti peserta

C. Masa Pertumbuhan Gigi (1 JPL = 45 Menit)

1.      Pelatih menyajikan dan menjelaskan materi secara singkat tentang masa pertumbuhan gigi

2.      Pelatih mempersilahkan peserta untuk melakukan tanya jawab terkait materi.

3.      Pelatih menyampaikan rangkuman dari materi yang disajikan

4.      Pelatih menjelaskan kembali hal-hal yang masih belum dimengerti peserta

 

VII.            URAIAN MATERI

Pengetahuan Tentang Gigi

            Gigi merupakan bagian tubuh yang berfungsi untuk mengunyah, berbicara, mempertahankan bentuk muka, dan estetika. Gigi sehat adalah keadaan gigi yang bersih tanpa adanya plak, karies, nyeri, dan penyakit lainya. Gigi dapat berfungsi dengan baik apabila gigi tersebut dalam keadaan sehat, sebaliknya gigi yang tidak sehat akan menimbulkan masalah (Hamada, 2008).

Gigi berfungsi untuk :

Mengunyah Makanan.

Makanan sebelum ditelan harus dikunyah dahulu hal ini berguna untuk :

·         Menghancurkan hingga lembut sehingga mudah ditelan.

·         Membantu proses pencernaan dilambung dan usus, sehingga beban lambung dan usus dalam mencerna makanan menjadi ringan.

·         Mencegah timbulnya makanan yang tersedak.

1.      Mengucapkan kata-kata dengan jelas.

2.      Membentuk wajah menjadi harmonis.

3.      Untuk kecantikan dan penampilan yang lebih baik.

 

A.   


Bagian-Bagian Rongga Mulut

                

 

 

 

 

 

                 Rongga mulut dibentuk oleh 2 rahang, yaitu rahang atas dan rahang bawah. Bila seseorang membuka mulut maka akan terlihat bagian-bagian rongga mulut, yaitu :

1. Bibir

                        Bibir ialah bagian dari rongga mulut yang tampak dari luar, terdiri dari bibir atas dan bibir bawah. Fungsi dari bibir antara lain:

a. Menjaga makanan dan minuman agar tidak sampai tercecer keluar mulut.

b. Merasakan panas dan dinginnya makanan/minuman.

c. Membantu kita dalam berbicara.

d. Membentuk mimik dan kecantikan wajah.

2. Gusi

                        Jaringan lunak disekitar mahkota gigi disebut gusi, gusi termasuk alat penyangga gigi. Pada umumnya gusi berwarna merah muda, akan tetapi ada pula gusi yang berwarna kehitam-hitaman atau kecoklatcoklatan, ini disebabkan karena adanya zat pigmen didalam gusi itu. Fungsi gusi adalah untuk melindungi serat-serat halus yang mengikat akar gigi kepada tulang rahang.

3. Lidah

                        Lidah terdiri dari otot-otot yang dilapisi oleh selaput lendir. Otot-otot tersebut dapat digerak-gerakkan. Fungsi utama lidah adalah sebagai alat perasa serta pengecap makanan, untuk menjilat, berbicara, pengecap makanan, selain itu juga dapat membantu menelan.

4. Gigi geligi

                        Gigi geligi terdapat pada rahang atas dan rahang bawah, Gigi terbagi menjadi dua bagian, yaitu :

a. Mahkota gigi yaitu bagian gigi yang tampak dalam rongga mulut

b. Akar gigi yaitu bagian gigi yang tertanam di tulang rahang, bagian ini tertutup oleh   

    gusi.

5. Jaringan lunak lainnya.

                        Yang dimaksud dengan jaringan ini adalah seluruh jaringan lunak melipuƟ bagian pipi, bibir, langit-langit dan jaringan lunak dibawah lidah.

                        Pada jaringan lunak ini banyak kelenjar yang menghasilkan air liur/ ludah. Kelenjar ludah yang utama terdapat di jaringan lunak bagian pipi pada rahang atas kiri dan kanan masing -masing satu buah dan dibawah lidah. 10 Fungsi ludah/saliva adalah untuk :

a. Melindungi semua jaringan mulut, karena mengandung zat yang dapat mencegah

    terjadinya infeksi.

b. Bahan pelicin sehingga makanan mudah- ditelan dan melancarkan pergeseran

                antara bibir, pipi dan lidah.

c. Mengandung bahan untuk mencerna makanan.

B.     Bagian, macam, bentuk, dan fungsi gigi

Gigi terdiri dari macam-macam bentuk :

1. Gigi Seri (Incisivus)

Makanan yang besar tidak langsung dikunyah tetapi dipotong dulu hingga dapat masuk ke rongga mulut. Makanan ini dipotong oleh gigi seri. Gigi seri bentuknya seperti pahat.

2. Gigi Taring (Caninus)

Beberapa makanan harus dicabik-cabik dulu sesudah dipotong, baru setelah itu dikunyah. Fungsi dari gigi taring untuk mencabik/merobek makanan. Gigi Taring bentuknya lancip seperti paku.

3. Gigi geraham depan (premolar)

Gigi yang terdiri dari dua akar yang berfungsi untuk menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya. Bentuk gigi gerahan depan adalah lebih rendah dan lebih rata dengan benjolan-benjolan kecil.

4. Gigi gerahan belakang (molar)

Gigi yang terdiri dari tiga akar yang berfungsi untuk melumat, menghancurkan, menghaluskan dan mengunyah makanan atau benda-benda lainnya.


 

 

 

 

 


Secara struktural, Anatomi gigi tersusun dari atas bagian-bagian antara lain sebagai berikut:

1.      Mahkota Gigi (Korona) : Makhkota gigi (korona atau biasa disebut puncak gigi yaitu bagian yang tampak dari luar. Setiap jenis memiliki bentuk mahkota gigi yang berbeda-beda.

2.      Leher gigi (Kolum) : Leher gigi (kolum) adalah bagian gigi yang berada di dalam gusi yang terlindung dan merupakan batas antara mahkota dan akar gigi.

3.      Akar gigi (Radiks) : Akar gigi adalah bagain gigi yang ada didalam rahang dan tertanam. Akar gigi menancap di tulang rahang dengan jumlah satu atau dua

Pada bagian gigi manusia yang terstruktur/tersusun atas 4 (empat) lapisan/ jaringan antara lain sebagai berikut :

·         Email : Email adalah lapisan / jaringan keras yang melapisi bagian mahkota gigi yang mengandung kalsium. Fungsi Email gigi adalah untuk melindungi tulang gigi di bagian luar gigi manusia.

·         Tulang Dentin : Tulang dentin adalah lapisan / jaringan yang dibentuk oleh zat kapur berwarna kekuningan yang terdapat setelah lapisan Email.

·         Pulpa (Rongga gigi) : Pulpa adalah lapisan yang terdapat pembuluh darah untuk memelihara seluruh gigi, dan serabut-serabut saraf yang mendeteksi, tekanan, panas, dingin, dan sakit. Pembuluh darah dan saraf menjulur ke akar gigi.

·         Semen : Semen adalah lapisan keras yang memiliki konstruksi yang kuat melapisi akar gigi. Semen / sementrum merupakan lapisan pada akar gigi yang berdamping / bertasan langsung denan tulang rahang dimana daerah tersebut tempat tumbuhnya gigi manusia. 

C.    Masa pertumbuhan gigi

                 Pertumbuhan gigi yang paling awal dimulai dengan terbentuknya benih gigi pada masa kehamilan minggu ke 6. Benih ini tumbuh terus dan akan muncul secara berangsur-angsur beberapa bulan setelah bayi lahir. Secara berurutan pertumbuhan gigi terdiri dari 3 periode :

a. Periode gigi sulung

                 Gigi biasanya mulai tumbuh pada bayi usia 7 bulan, dimulai dengan gigi seri pertama. Pada usia ini biasanya anak sering 13 menggigit-gigit. Hal ini disebabkan ada rasa gatal pada gusi yang mau tumbuh gigi, oleh karena itu berilah anak gigitan dari karet atau dapat pula dari wortel yang dikupas kulitnya dan dicuci bersih. Makin bertambah umur bayi, makin banyak gigi dan akan lengkap pada anak usia 29 bulan ( 2 thn ). Urutan pertumbuhan dari gigi sulung sesuai umur anak adalah sebagai berikut :

 


b. Periode gigi campuran

                 Gigi tetap pertama yang tumbuh adalah gigi Geraham besar pertama, dan gigi Seri pertama di rahang bawah dimulai pada usia 6 tahun. Gigi sulung ini akan goyang karena terdorong oleh Gigi Atas.

                 Pergantian gigi ini terjadi antara usia 6-14 tahun. Pada periode gigi campuran ini kita harus berhati - hati karena kebanyakan orang tua tidak mengetahui gigi-gigi tersebut keropos padahal gigi tersebut gigi tetap dan tidak akan diganti lagi. Pada periode ini juga terlihat gigi anak tidak beraturan, kadang-kadang gigi tetapnya sudah tumbuh tetapi gigi sulungnya belum lepas. Apabila gigi sulung yang goyang itu tidak dapat lepas sebaiknya dibiarkan saja, karena dalam waktu beberapa hari gigi tersebut akan lepas sendiri, kecuali bila gigi pengganti sudah tampak mau tumbuh. Bila terlihat keadaan seperti ini segeralah dibawa ke balai pengobatan gigi atau dokter gigi.


c. Periode gigi tetap.

                 Gigi tetap sudah lengkap semua kira-kira usia 14 tahun, kecuali geraham bungsu yaitu geraham ke 3 (yang paling akhir). Bila ada tempat yang cukup untuk tumbuh, maka geraham ini akan Gigi tetap geraham pertama Gigi seri pertama Gigi seri kedua Gigi taring Gigi geraham pertama Gigi geraham kedua 15 tumbuh normal. Bila tidak ada tempat ia akan tumbuh miring; atau bahkan ada yang tidak tumbuh. Bila gigi tetap ini rusak tidak akan ada lagi yang mengganti nya. Gigi tetap harus dirawat dengan baik karena akan dipakai seumur hidup


 

Jumlah Gigi Susu anak adalah 20 buah :

Jumlah Gigi Dewasa atau gigi tetap (identis permanen) adalah 32 buah :

Gigi seri : 8 buah

Gigi seri : 8 buah

Gigi taring : 4 buah

Gigi taring : 4 buah

Gigi geraham : 8 buah

Gigi geraham depan : 8 buah

Gigi geraham belakang : 12 buah

 

DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut di Masyarakat Kemenkes RI Tahan 2012

No comments:

Post a Comment