MODUL MATERI
INTI 2
PENGETAHUAN RONGGA MULUT DAN GIGI
- DESKRIPSI
SINGKAT
- TUJUAN
PEMBELAJARAN
●
Tujuan Pembelajaran Umum ( TPU
)
●
Tujuan Pembelajaran Khusus (
TPK )
- POKOK
BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
- LANGKAH
- LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
- METODE
- MEDIA
- URAIAN
MATERI
- REFERENSI
I.
DISKRIPSI
SINGKAT
Modul
pengetahuan rongga mulut dan gigi ini disusun untuk memberika pengetahuan dan
gambaran umum mengenai rongga gigi dan mulut. Dengan bertambahnya pengetahuan
kader maka kader dapat memahami dan menjelaskan mengenai bentuk gigi, fungsi
gigi, bagian-bagian rongga mulut, dan masa pertumbuhan gigi.
Pengetahuan
mengenai bentuk, fungsi, dan bagian-bagian rongga mulut merupakan pengetahuan
dasar seorang kader kesehatan gigi, sehingga kader mempelajari mengenai
kesehatan gigi lebih mudah dan paham.
II.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran Umum
Meningkatkan
pengetahuan peserta latihan dalam bidang kesehatan khususnya kesehatan gigi dan
mulut serta dapat menyampaikan kepada masyarakat Kelurahan Jabungan.
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Peserta latihan memahami bagian rongga mulut
2. Peserta latihan memahami macam bentuk dan fungsi
gigi
3. Peserta latihan memahami tentang masa
pertumbuhan gigi
4. Peserta latihan memahami materi yang
diberikan
III.
POKOK
BAHASAN DAN SUB POKOK PEMBAHASAN
A. Pokok Bahasan
Pengetahuan Rongga
Mulut Dan Gigi
B. Sub Pokok Bahasan
1. Bagian
rongga mulut
2. Bagian,
macam, bentuk, dan fungsi gigi
3. Masa
pertumbuhan gigi
IV.
METODE
A. Curah Pendapat
B. Ceramah
C. Tanya Jawab
D. Diskusi
V.
MEDIA
A. Modul
B. Laptop
C. Poster
VI.
LANGKAH
KEGIATAN
A. Bagian Rongga Mulut (1 JPL = 45 Menit)
1. Pelatih menjelaskan tujuan modul sesuai pokok dan sub pokok bahasan
yang akan disajikan
2. Pelatih dengan curah pendapat, pelatih meminta
peserta mengemukakan bagian rongga mulut dan gigi.
3. Pelatih menyajikan dan menjelaskan materi secara
singkat tentang bagain rongga mulut dan gigi
4. Pelatih menyampaikan rangkuman dari materi
yang disajikan
5. Pelatih menjelaskan kembali hal-hal yang
masih belum dimengerti peserta
B. Bagian, Macam, Bentuk, Dan Fungsi Gigi (1 JPL = 45 Menit)
1. Pelatih dengan metode diskusi, pelatih meminta
pesertamenunjukan bagian, macam, bentuk, dan fungsi gigi.
2. Pelatih menyajikan dan menjelaskan materi secara
singkat tentang bagian, macam, bentuk, dan fungsi gigi.
3. Pelatih menyampaikan rangkuman dari materi
yang disajikan
4. Pelatih menjelaskan kembali hal-hal yang
masih belum dimengerti peserta
C. Masa Pertumbuhan Gigi (1 JPL = 45 Menit)
1. Pelatih menyajikan dan menjelaskan materi secara
singkat tentang masa pertumbuhan gigi
2. Pelatih mempersilahkan peserta untuk melakukan
tanya jawab terkait materi.
3. Pelatih menyampaikan rangkuman dari materi
yang disajikan
4. Pelatih menjelaskan kembali hal-hal yang
masih belum dimengerti peserta
VII.
URAIAN
MATERI
Pengetahuan Tentang Gigi
Gigi
merupakan bagian tubuh yang berfungsi untuk mengunyah, berbicara,
mempertahankan bentuk muka, dan estetika. Gigi sehat adalah keadaan gigi
yang bersih tanpa adanya plak, karies, nyeri, dan penyakit lainya. Gigi
dapat berfungsi dengan baik apabila gigi tersebut dalam keadaan sehat,
sebaliknya gigi yang tidak sehat akan menimbulkan masalah (Hamada, 2008).
Gigi berfungsi untuk :
Mengunyah Makanan.
Makanan sebelum ditelan harus
dikunyah dahulu hal ini berguna untuk :
·
Menghancurkan hingga lembut
sehingga mudah ditelan.
·
Membantu proses pencernaan
dilambung dan usus, sehingga beban lambung dan usus dalam mencerna makanan
menjadi ringan.
·
Mencegah timbulnya makanan yang
tersedak.
1.
Mengucapkan kata-kata dengan
jelas.
2.
Membentuk wajah menjadi
harmonis.
3.
Untuk kecantikan dan penampilan
yang lebih baik.
A.
Rongga mulut dibentuk oleh 2 rahang, yaitu rahang atas dan rahang
bawah. Bila seseorang membuka mulut maka akan terlihat bagian-bagian rongga
mulut, yaitu :
1. Bibir
Bibir ialah bagian dari rongga mulut yang tampak dari luar, terdiri
dari bibir atas dan bibir bawah. Fungsi dari bibir antara lain:
a. Menjaga
makanan dan minuman agar tidak sampai tercecer keluar mulut.
b. Merasakan
panas dan dinginnya makanan/minuman.
c. Membantu
kita dalam berbicara.
d. Membentuk
mimik dan kecantikan wajah.
2. Gusi
Jaringan lunak disekitar mahkota gigi disebut gusi, gusi termasuk
alat penyangga gigi. Pada umumnya gusi berwarna merah muda, akan tetapi ada
pula gusi yang berwarna kehitam-hitaman atau kecoklatcoklatan, ini disebabkan
karena adanya zat pigmen didalam gusi itu. Fungsi gusi adalah untuk melindungi
serat-serat halus yang mengikat akar gigi kepada tulang rahang.
3. Lidah
Lidah terdiri dari otot-otot yang dilapisi oleh selaput lendir.
Otot-otot tersebut dapat digerak-gerakkan. Fungsi utama lidah adalah sebagai
alat perasa serta pengecap makanan, untuk menjilat, berbicara, pengecap
makanan, selain itu juga dapat membantu menelan.
4. Gigi geligi
Gigi geligi terdapat pada rahang atas dan rahang bawah, Gigi terbagi
menjadi dua bagian, yaitu :
a. Mahkota gigi
yaitu bagian gigi yang tampak dalam rongga mulut
b. Akar gigi
yaitu bagian gigi yang tertanam di tulang rahang, bagian ini tertutup oleh
gusi.
5. Jaringan lunak lainnya.
Yang dimaksud dengan jaringan ini adalah seluruh jaringan lunak
melipuƟ bagian pipi, bibir, langit-langit dan jaringan lunak dibawah lidah.
Pada jaringan lunak ini banyak kelenjar yang menghasilkan air liur/
ludah. Kelenjar ludah yang utama terdapat di jaringan lunak bagian pipi pada
rahang atas kiri dan kanan masing -masing satu buah dan dibawah lidah. 10
Fungsi ludah/saliva adalah untuk :
a. Melindungi
semua jaringan mulut, karena mengandung zat yang dapat mencegah
terjadinya
infeksi.
b. Bahan
pelicin sehingga makanan mudah- ditelan dan melancarkan pergeseran
antara bibir, pipi
dan lidah.
c. Mengandung bahan untuk mencerna makanan.
B. Bagian, macam, bentuk, dan
fungsi gigi
Gigi terdiri dari macam-macam bentuk :
1. Gigi Seri
(Incisivus)
Makanan yang besar tidak langsung dikunyah tetapi
dipotong dulu hingga dapat masuk ke rongga mulut. Makanan ini dipotong oleh
gigi seri. Gigi seri bentuknya seperti pahat.
2. Gigi
Taring (Caninus)
Beberapa makanan harus dicabik-cabik dulu sesudah
dipotong, baru setelah itu dikunyah. Fungsi dari gigi taring untuk
mencabik/merobek makanan. Gigi Taring bentuknya lancip seperti paku.
3. Gigi
geraham depan (premolar)
Gigi yang terdiri dari dua akar yang berfungsi untuk
menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya. Bentuk gigi gerahan depan
adalah lebih rendah dan lebih rata dengan benjolan-benjolan kecil.
4. Gigi
gerahan belakang (molar)
Gigi yang terdiri dari tiga akar yang berfungsi untuk
melumat, menghancurkan, menghaluskan dan mengunyah makanan atau benda-benda
lainnya.
Secara struktural, Anatomi gigi tersusun dari atas
bagian-bagian antara lain sebagai berikut:
1.
Mahkota Gigi (Korona) : Makhkota gigi (korona atau biasa disebut puncak gigi yaitu bagian
yang tampak dari luar. Setiap jenis memiliki bentuk mahkota gigi yang
berbeda-beda.
2.
Leher gigi (Kolum) : Leher gigi (kolum) adalah bagian gigi yang berada di dalam gusi yang
terlindung dan merupakan batas antara mahkota dan akar gigi.
3.
Pada bagian gigi manusia yang terstruktur/tersusun atas 4 (empat) lapisan/ jaringan antara lain sebagai berikut :
·
Email : Email adalah lapisan / jaringan keras yang melapisi bagian mahkota
gigi yang mengandung kalsium. Fungsi Email gigi adalah untuk melindungi tulang
gigi di bagian luar gigi manusia.
·
Tulang Dentin : Tulang dentin adalah lapisan / jaringan yang dibentuk oleh zat kapur
berwarna kekuningan yang terdapat setelah lapisan Email.
·
Pulpa (Rongga gigi) : Pulpa adalah lapisan yang terdapat pembuluh darah untuk memelihara
seluruh gigi, dan serabut-serabut saraf yang mendeteksi, tekanan, panas,
dingin, dan sakit. Pembuluh darah dan saraf menjulur ke akar gigi.
· Semen : Semen adalah lapisan keras yang memiliki konstruksi yang kuat melapisi akar gigi. Semen / sementrum merupakan lapisan pada akar gigi yang berdamping / bertasan langsung denan tulang rahang dimana daerah tersebut tempat tumbuhnya gigi manusia.
C. Masa pertumbuhan gigi
Pertumbuhan
gigi yang paling awal dimulai dengan terbentuknya benih gigi pada masa
kehamilan minggu ke 6. Benih ini tumbuh terus dan akan muncul secara
berangsur-angsur beberapa bulan setelah bayi lahir. Secara berurutan
pertumbuhan gigi terdiri dari 3 periode :
a. Periode gigi
sulung
Gigi
biasanya mulai tumbuh pada bayi usia 7 bulan, dimulai dengan gigi seri pertama.
Pada usia ini biasanya anak sering 13 menggigit-gigit. Hal ini disebabkan ada
rasa gatal pada gusi yang mau tumbuh gigi, oleh karena itu berilah anak gigitan
dari karet atau dapat pula dari wortel yang dikupas kulitnya dan dicuci bersih.
Makin bertambah umur bayi, makin banyak gigi dan akan lengkap pada anak usia 29
bulan ( 2 thn ). Urutan pertumbuhan dari gigi sulung sesuai umur anak adalah
sebagai berikut :
b. Periode gigi
campuran
Gigi
tetap pertama yang tumbuh adalah gigi Geraham besar pertama, dan gigi Seri
pertama di rahang bawah dimulai pada usia 6 tahun. Gigi sulung ini akan goyang
karena terdorong oleh Gigi Atas.
Pergantian
gigi ini terjadi antara usia 6-14 tahun. Pada periode gigi campuran ini kita
harus berhati - hati karena kebanyakan orang tua tidak mengetahui gigi-gigi
tersebut keropos padahal gigi tersebut gigi tetap dan tidak akan diganti lagi.
Pada periode ini juga terlihat gigi anak tidak beraturan, kadang-kadang gigi
tetapnya sudah tumbuh tetapi gigi sulungnya belum lepas. Apabila gigi sulung
yang goyang itu tidak dapat lepas sebaiknya dibiarkan saja, karena dalam waktu
beberapa hari gigi tersebut akan lepas sendiri, kecuali bila gigi pengganti
sudah tampak mau tumbuh. Bila terlihat keadaan seperti ini segeralah dibawa ke
balai pengobatan gigi atau dokter gigi.
c. Periode gigi
tetap.
Jumlah Gigi Susu
anak adalah 20 buah : |
Jumlah Gigi
Dewasa atau gigi tetap (identis permanen) adalah 32 buah : |
Gigi seri : 8
buah |
Gigi seri : 8
buah |
Gigi taring : 4
buah |
Gigi taring : 4
buah |
Gigi geraham : 8
buah |
Gigi geraham
depan : 8 buah |
Gigi geraham
belakang : 12 buah |
DAFTAR PUSTAKA
Buku Pedoman Pelatihan Kader Kesehatan
Gigi dan Mulut di Masyarakat Kemenkes RI Tahan 2012
No comments:
Post a Comment